DELISERDANG - Dampak pasca pandemi Covid-19 masih dirasakan bagi sebagian masyarakat, terutama perekonomian kelas menengah kebawah, dampak hal ini terlihat ketika melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang kurang mampu menyangkut prihal yang dibutuhkan di dunia pendidikan.
Kepala dinas Pendidikan (Kadisdik) Deli serdang Yudhi Hilmawan S.E, M.M dengan komitmen dan memprogramkan kegiatan sosial terus berupaya memberikan perhatian kepada siswa dari keluarga tidak mampu, Selasa (07/06/2022).
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Kegiatan sosial yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang ini dilaksanakan melalui Korwilcam (Kordinator Wilayah Kecamatan) Tanjung Morawa Dr Tikwan Siregar M.Pd didampingi Ketua K3UPT (Kelompok Kerja Kepala Unit Pengelolah Tekhnis Sekolah Dasar) Dr Asvet Tarigan M.AP, M.Si adalah menindaklanjuti laporan dari warga mengenai seorang anak yang bernama Irma Wati (16) siswa SMK Swasta Tamora, yang berasal dari keluarga kurang mampu dan sering melakukan aktivitas belajar di wilayah jualan yaitu pajak atau pasar yang seyogyanya lokasi tersebut adalah tempatnya masyarakat melakukan aktivitas berniaga.
Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan melalui Korwilcam dan K3UPT memberikan bantuan berupa Gatget/Hand phone beserta paket internet data, hal ini didasari atas kebutuhan yang disampaikan Irma Wati dan orang tuanya guna sebagai pendukung perlengkapan belajar baik di sekolah maupun di rumah dalam menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan rumah (PR).
Dr Tikwan Siregar M.Pd kepada wartawan, “ Kegiatan sosial ini akan terus berkelanjutan kedepannya, dan bergerak atas dasar masukan maupun laporan dari masyarakat mengenai anak-anak yang membutuhkan bantuan”, ucapnya.
Masih kata Tikwan Siregar, “Maka perlu dukungan kita bersama agar terus mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara”.
Sementara itu diwaktu yang sama, Dr Asvet Tarigan M.AP, M.Si menambahkan, “ Diharapkan melalui peran aktif masing-masing baik dari pemerintah kecamatan dan juga desa, akan bisa lebih responsif dan akomodatif terhadap perubahan kondisi kesejahteraan dari keluarga-keluarga di wilayahnya masing-masing”, tutup Asvet Tarigan. (Ha/Al)