MEDAN - Warga berharap kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menutup lokasi judi yang berada di Jalan Pendidikan, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung.
Pasalnya, lokasi yang beroperasi dari pagi ke pagi itu bebas beroperasi tanpa ada hambatan dari pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah.
"Kami terganggu dengan lokasi judi itu bang, apalagi ditambah dengan musik yang dihidupkan keras - keras, " beber LCS, Jum'at (29/7).
Dikatakan warga bahwa selain menyediakan markas judi, dilokasi juga menyediakan minuman yang memabukkan, dampak dari lokasi tersebut dapat merusak generasi bangsa.
"Dulu hanya jual tuak aja itu bang, sekarang dibelakangnya dibuat markas judi tembak ikan. Jadi banyak kendaraan yang terlihat disitu bang, " sambungnya.
Mesin penyedot uang warga itu dijaga oleh seorang wanita yang berparas cantik yang dapat menarik pemain untuk kembali lagi ke markas judi itu.
"Setiap pagi nanti keluar itu perempuan bang, pasti itu yang jaga meja, " tutupnya.
Kepala Lingkungan Kelurahan Indra Kasih, Yudi menjelaskan bahwa lokasi sudah pernah ditindak dan pemilik usaha sudah pernah dipanggil ke Kantor Lurah, namun tindakan tersebut diabaikan oleh pemilik usaha dan pemilik tempat.
"Udah kami tindak lokasi judi itu, Uda lama bang, " sebut Kepala Lingkungan.
Yudi menambahkan bahwa pemilik usaha Ilegal tersebut keras kepala dan dia berharap kepada pihak kepolisian untuk berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Daerah.
"Udah kami panggil ke Lurah pemilik judi dan tempat tinggal itu, Supaya suruh tutup. Namun pemilik keras kepala, yang berhak untuk menutup itu bukan kepling, melainkan kepolisian, " sambungnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan resminya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Bambang Nurmiono ketika dikonfirmasi meminta awak media untuk datang ke kantor.
"Kekantor aja pak, " tutupnya singkat.